Sabtu, 19 Oktober 2013

PENUH ASAKU
Devi.V

aku ingin jadi mentari setiap hari
bersinar menyinari bumi sampai ke plosok negeri
aku ingin jadi pelangi 
yang berwarna warni
jika aku hidup sampai esok hari 
ingin aku berdikari
tanpa ada simpati 
tanpa ada diskriminasi

aku ingin terbang bebas 
menembus dunia tanpa batas
aku ingin tahu beraneka ilmu
dari lahir sampai liang lahatku
aku hapus luka berbekas
terus maju, didunia ter-atas
aku miliki penuh asaku
aku, ingin raih impianku

~

Senin, 19 Agustus 2013


Perang Laba-Laba


                Sewaktu aku berusia 5 tahun aku mendapatkan pengalaman yang memalukan sekaligus menyeramkan bagiku. Pada  suatu malam yang sepi tepat pukul 10.30 WIB aku terbangun dari dunia mimpi dan langsung menuju kamar mandi untuk buang air kecil, entah mengapa aku tidak bisa tidur kembali, aku berusaha menutup mataku namun rasa kantuk belum juga datang,seperti ada firasat buruk yang akan terjadi.

             Memang benar, sewaktu aku meraih guling dan menolehkan kepala kelangit-langit kamarku, betapa terkejutnya aku saat aku menemukan lima ekor laba-laba yang cukup besar nyaris jatuh dari sarangnya.Memang aku paling takut pada hewan berkaki banyak itu,rasanya ingin sekali aku teriak tapi pasti aku akan membangunkan seisi rumah bahkan tetanggaku bisa-bisa bangun.Terpaksa aku tahan sampai-sampai keringat dingin dan hampir ngompol.  

            Satu jam kemudian salah satu laba-laba itu tiba-tiba tertiup angin dan terjatuh dan mendarat diatas kepalaku, secara spontan aku mengambil kamus bahasa inggrisku yang tebal yang ada didekatku lalu memukulkanya ke wajahku. Sialnya kamusku yang sangat tebal itu tak mengenai laba-laba malah hanya melukai hidungku sampai mengeluarkan darah,seperti mengejekku laba-laba yang terjatuh itu menari-nari dibawah tempat tidurku kemudian sembunyi entah kemana.Namun Aku hanya bisa pasrah dan kembali menatap ke empat laba-laba yang tersisa.

Tak beberapa lama , salah satu laba-laba itu seperti sengaja  menjatuhkan diri, namun aku sudah bersiap di tempat dengan membawa beberapa bantal, sapu dan guling seperti akan perang. Saat laba-laba itu sampai di tempat tidur, langsung saja aku melempar semua benda yang aku bawa tadi dan aku injak-injak saja semuanya. Tak berhenti disitu, bahkan ketiga laba-laba yang masih diatas seperti ingin menyerang, mereka menjatuhkan diri satu per satu. Aku yang sudah kehabisan akal langsung saja aku meraih semua benda yang ada didekatku dan melemparnya. Dan tepat mengenai semua laba-laba itu. Aku sangat kegirangan mendapati semua laba-laba itu mati.

Namun beberapa saat kemudian tepat pukul 02.30WIB  pintu kamarku terbuka dan mendapati ayah,ibu,kakak serta pembantuku seperti keheranan saat melihat situasi kamarku yang seperti kapal pecah. “ Kamu ini ngapain aja sih dek, kok rame banget!” seru kakaku, “Lha iya, kamu itu mengganggu orang yang sedang tidur, memang apa yang kamu lakukan sih? ” tambah ayahku. “Anu yah ada laba-laba gede banget,serem deh .” jawabku.”Ah, kamu ini keterlaluan! Cuma gara-gara laba-laba aja kok sampai seperti ini!”seru kakakku.  “Ya sudah gak apa-apa, lha hidungmu kenapa nak? Kok sampai berdarah gitu?” tanya ibu. “Tidak apa-apa bu, cuma luka kecil.”jawabku dengan kebohongan.”Sudah-sudah, kamu tidur sama kakakmu dulu sana dan besok bibi minah tolong rapikan kamar Riani ya.”pinta ayah dengan bijaksana.”Baik pak, besok pagi-pagi akan saya kerjakan.”jawab bibi Minah. “Ya bi,sekarang kita tidur yuk, ngantuk nih!”pintaku sambil mengucek-ucek mataku yang mengantuk.”Iya-iya ayo tidur semua!” jawab ibu.

Begitu sampai di kamar tidur kakakku, aku langsung menuju tempat tidur sambil melirik ke langit-langit seraya berkata “Yee, gak perang sama laba-laba lagi.” Kakakku melirikku sambil tertawa kecil dan berkata “ Udah tidur dulu besok kamu harus sekolah kan?” “Oke kak” jawabku. Dan beberapa menit kemudian aku sudah tertidur pulas.











MENGANALISIS CERPEN

Ø Judul : “Perang Laba-Laba”
Ø Unsur Intrinsik :
1.     Tema                       : Phobia atau Ketakutan yang berlebihan
2.     Setting/lattar        : lattar tempat : Kamar tidur Riani, kamar mandi, kamar tidur kakak.
                          Lattar waktu : pukul 10.30 WIB dan 02.30WIB
                          Lattar suasana  : sepi
3.     Alur               : Alur maju, karena menceritakan dari awal kejadian sampai akhir  kejadian cerita.
a.            Sewaktu aku berusia 5 tahun aku mendapatkan pengalaman yang memalukan sekaligus menyeramkan bagiku. Pada  suatu malam yang sepi tepat pukul 10.30 WIB aku terbangun dari dunia mimpi dan langsung menuju kamar mandi untuk buang air kecil, entah mengapa aku tidak bisa tidur kembali, aku berusaha menutup mataku namun rasa kantuk belum juga datang,seperti ada firasat buruk yang akan terjadi. => Perkenalan
b.               Memang benar, sewaktu aku meraih guling dan menolehkan kepala kelangit-langit kamarku, betapa terkejutnya aku saat aku menemukan lima ekor laba-laba yang cukup besar nyaris jatuh dari sarangnya.Memang aku paling takut pada hewan berkaki banyak itu,rasanya ingin sekali aku teriak tapi pasti aku akan membangunkan seisi rumah bahkan tetanggaku bisa-bisa bangun.Terpaksa aku tahan sampai-sampai keringat dingin dan hampir ngompol.   => konflik
c.                 Satu jam kemudian salah satu laba-laba itu tiba-tiba tertiup angin dan terjatuh dan mendarat diatas kepalaku, secara spontan aku mengambil kamus bahasa inggrisku yang tebal yang ada didekatku lalu memukulkanya ke wajahku. Sialnya kamusku yang sangat tebal itu tak mengenai laba-laba malah hanya melukai hidungku sampai mengeluarkan darah,seperti mengejekku laba-laba yang terjatuh itu menari-nari dibawah tempat tidurku kemudian sembunyi entah kemana.Namun Aku hanya bisa pasrah dan kembali menatap ke empat laba-laba yang tersisa.
         Tak beberapa lama , salah satu laba-laba itu seperti sengaja  menjatuhkan diri, namun aku sudah bersiap di tempat dengan membawa beberapa bantal, sapu dan guling seperti akan perang. Saat laba-laba itu sampai di tempat tidur, langsung saja aku melempar semua benda yang aku bawa tadi dan aku injak-injak saja semuanya. Tak berhenti disitu, bahkan ketiga laba-laba yang masih diatas seperti ingin menyerang, mereka menjatuhkan diri satu per satu. Aku yang sudah kehabisan akal langsung saja aku meraih semua benda yang ada didekatku dan melemparnya. Dan tepat mengenai semua laba-laba itu. Aku sangat kegirangan mendapati semua laba-laba itu mati. => puncak konflik
d.             Namun beberapa saat kemudian tepat pukul 02.30WIB  pintu kamarku terbuka dan mendapati ayah,ibu,kakak serta pembantuku seperti keheranan saat melihat situasi kamarku yang seperti kapal pecah. “ Kamu ini ngapain aja sih dek, kok rame banget!” seru kakaku, “Lha iya, kamu itu mengganggu orang yang sedang tidur, memang apa yang kamu lakukan sih? ” tambah ayahku. “Anu yah ada laba-laba gede banget,serem deh .” jawabku.”Ah, kamu ini keterlaluan! Cuma gara-gara laba-laba aja kok sampai seperti ini!”seru kakakku.  “Ya sudah gak apa-apa, lha hidungmu kenapa nak? Kok sampai berdarah gitu?” tanya ibu. “Tidak apa-apa bu, cuma luka kecil.”jawabku dengan kebohongan.”Sudah-sudah, kamu tidur sama kakakmu dulu sana dan besok bibi minah tolong rapikan kamar Riani ya.”pinta ayah dengan bijaksana.”Baik pak, besok pagi-pagi akan saya kerjakan.”jawab bibi Minah. “Ya bi,sekarang kita tidur yuk, ngantuk nih!”pintaku sambil mengucek-ucek mataku yang mengantuk.”Iya-iya ayo tidur semua!” jawab ibu.  => peleraian
e.                  Begitu sampai di kamar tidur kakakku, aku langsung menuju tempat tidur sambil melirik ke langit-langit seraya berkata “Yee, gak perang sama laba-laba lagi.” Kakakku melirikku sambil tertawa kecil dan berkata “ Udah tidur dulu besok kamu harus sekolah kan?” “Oke kak” jawabku. Dan beberapa menit kemudian aku sudah tertidur pulas. => penyelesaian

4.     Nilai              :
·        (Memang aku paling takut pada hewan berkaki banyak itu,rasanya ingin sekali aku teriak tapi pasti aku akan membangunkan seisi rumah bahkan tetanggaku bisa-bisa bangun.Terpaksa aku tahan sampai-sampai keringat dingin dan hampir ngompol.) 
nilai yang dapat diambil : Jangan terlalu takut terhadap sesuatu terlalu berlebihan, karena tidak baik untuk kesehatan.

·        (Satu jam kemudian salah satu laba-laba itu tiba-tiba tertiup angin dan terjatuh dan mendarat diatas kepalaku, secara spontan aku mengambil kamus bahasa inggrisku yang tebal yang ada didekatku lalu memukulkanya ke wajahku. Sialnya kamusku yang sangat tebal itu tak mengenai laba-laba malah hanya melukai hidungku sampai mengeluarkan darah,seperti mengejekku laba-laba yang terjatuh itu menari-nari dibawah tempat tidurku kemudian sembunyi entah kemana.)
Nilai yang dapat diambil : ceroboh adalah sikap yang kurang baik , karena dapat melukai diri kita sendiri akhirnya.

·        ( “Ya sudah gak apa-apa, lha hidungmu kenapa nak? Kok sampai berdarah gitu?” tanya ibu. “Tidak apa-apa bu, cuma luka kecil.”jawabku dengan kebohongan.).
Nilai yang dapat diambil : berbohong adalah hal yang tidak baik.

5.     Amanat       :  -     jangan jadi orang yang penakut berlebihan
-         Jangan mudah mengambil keputusan
-         Jangan suka berbohong
-         Jagalah kebersihan kamarmu

Ø Unsur Ektrinsik :

1.     Latar kepengarangan : latar kepengarangan penulis adalah penulis ingin menyampaikan bahwa ketakutan yang berlebihan itu tidak baik.

 2.    Keyakinan penulis & masyarakat  pembaca : bahwa nilai dan amanat dari cerpen tersebut dapat diterima dengan mudahnya karena, cerpen tersebut ditulis dengan bahasa yang komunikatif.

Kamis, 15 Agustus 2013

 
Menanggapi Berita

Tugas Bahasa Indonesia
Soal:
1.       Apa judul berita yang kamu dengarkan?
2.       Permasalahan apa yang diungkap dalam berita tersebut?
3.       Tuliskan sedikitnya 5 kalimat informasi dari berita tersebut!
4.       Ungkapkan kembali berita tersebut dalam bentuk wacana 1 paragraf!

Jawab:
Berita 1:
1.       Sindikat judi seiji berhasil terungkap
2.       Sindikat judi seiji antar negara berhasil digrebek & dibongkar oleh kapolda Riau. Sipelaku / bandar judi yang bernama Acin(Candra Wijaya) & anak buahnya yang berjumlah 200 orang berhasil ditangkap & disidik.
3.      
-          Sindikat judi seiji berhasil ditangkap.
-          Penggrebekan dilakukan pada hari kamis 23 oktober 2008.
-           Sindikat judi seiji sudah antar negara seperti di Singapura, Malaysia, Thailand,& Vietnam.
-          Sindikat ini memperoleh keuntungan 2-3 M per hari.
-          Kapolda Riau yang dipimpin langsung oleh Brigjen Polisi Handiatmoko berhasil menangkap si bandar judi & 200 anak buahnya , yang termasuk agen dan termasuk kaki tangannya.
-          Setelah Acin dan anak buahnya ditangkap, lalu disidik. Acin disidik di Kapolda Riau sedangkan anak buahnya disidik di SPM Pekan Baru.
-          Karyawan Acin mengaku mendapat gaji 2-3 juta per hari.
4.                   Sindikat judi seiji antar negara berhasil dibongkar. Penggrebekan dilakukan pada hari kamis 23 oktober 2008. Sindikat judi seiji sudah antar negara seperti di Singapura, Malaysia, Thailand,& Vietnam. Kapolda Riau yang dipimpin langsung oleh Brigjen Polisi Handiatmoko berhasil menangkap si bandar judi & 200 anak buahnya , yang termasuk agen dan kaki tangannya. Setelah Acin dan anak buahnya ditangkap, lalu disidik. Acin disidik di Kapolda Riau sedangkan anak buahnya disidik di SPM Pekan Baru. Karyawan Acin mengaku mendapat gaji 2-3 juta per hari.


Berita 2
1.       Mahasiswa memperingati 80 th sumpah pemuda pada 28 oktober 2008.
2.       Mahasiswa memperingati 80 tahun sumpah pemuda di Jogjakarta dengan mengikuti seminar kepemimpinan nasional.
3.      
-           hari jadi sumpah pemuda yang ke-80 tahun diperingati mahasiswa dengan menghadiri seminar kepemimpinan nasional.
-          Mahasiswa universitas Gajah Mada dan DIY mendatangkan mahasiswa dari luar Jogjakarta.
-          Seminar diikuti 200 mahasiswa dari seluruh universitas di indonesia selama 5 hari.
-          Seminar dihadiri oleh menpora, mantan ketua MA, ketua rekor, & aktivis pendidikan
-          Seminar terdiri dari 3 agenda , yang pertama adalah merumuskan hari jadi sumpah pemuda, yang ke dua acara internal, dan yang terakhir merumuskan masalah bangsa Indonesia setelah 10 tahun berjalannya reformasi.
4.                       Mahasiswa Jogjakarta memperingati 80 tahun sumpah pemuda dengan mengikuti seminar kepemimpinan nasional  pada tanggal 28 oktober 2008. Seminar ini berlangsung selama 5 hari. Mahasiswa universitas Gajah Mada dan DIY mendatangkan mahasiswa dari luar Jogjakarta. seminar diikuti 200 mahasiswa dari seluruh universitas di indonesia. Seminar dihadiri oleh menpora, mantan ketua MA, ketua rekor, & aktivis pendidikan. Seminar terdiri dari 3 agenda , yang pertama adalah merumuskan hari jadi sumpah pemuda, yang ke dua acara internal, dan yang terakhir merumuskan masalah bangsa Indonesia setelah 10 tahun berjalannya reformasi.

Nama: Devi Vitasari
no : 06
kelas : X Aks 2